Dengan suasana kelas yang menyenangkan, siswa akan menikmati acara belajar. |
Dengan suasana kelas yang menyenangkan, siswa akan menikmati acara berguru mereka tanpa adanya perasaan tertekan. Selain itu, juga akan membuat siswa nyaman dan cepat menangkap pelajaran. Lalu, bagaimana cara membuat kelas tidak membosankan dan menjadikannya menyenangkan? Inilah langkah-langkah gampang yang bisa guru coba.
Buat suasana ruangan kelas yang berbeda
Kebanyakan posisi duduk di kelas sama, yaitu guru di depan dan dingklik siswa disusun berjajar membentuk persegi. Metode ini dikaji sebagai metode yang tidak efektif, alasannya proses berguru terjadi hanya satu arah. Supaya suasana kelas lebih menyenangkan, cobalah susun ulang ruang kelas yang berbedadari biasanya.
Susunan yang bisa dicoba contohnya menyerupai posisi meja dan dingklik yang melingkar sehingga guru berada di tengah-tengah dan siswa sanggup melihat guru dengan lebih baik. Guru bisa mendatangi siswa turun untuk membantunya menjelaskan dan sebagainya. Hal ini sanggup membantu siswa lebih nyaman dan membuat suasana bahwa mereka memang sedang berguru bersama guru, bukan sekadar diajari atau digurui.
Miliki sifat humoris dan hadirkan permainan
Siswa mana sih yang tidak suka dengan guru yang lucu? Sifat humoris yang dimiliki oleh seorang guru juga sanggup menawarkan imbas kedekatan antara siswa dan guru. Semakin murid merasa bersahabat dengan gurunya, maka apa yang disampaikan oleh guru juga akan lebih gampang diserap oleh mereka.
Untuk meningkatkan semangat mereka, penting untuk menawarkan humor segar di tengah-tengah pengajaran yang sedang diberikan. Guru juga bisa membarikan permainan (ice breaking) yang lucu dan seru. Bermain sambil berguru yakni hal yang sempurna untuk mengisi kejenuhan dan mereflesikan otak yang sudah mulai penuh dengan materi-materi pembelajaran.
Berikan perhatian yang sama pada semua siswa
Terkadang guru akan lebih cenderung memerhatikan murid yang terpelajar dan aktif di kelas. Siswa yang membisu saja di kelas biasanya akan kesulitan untuk mendapat kesempatan untuk menuangkan ilham ataupun mengaktualisasikan dirinya di kelas. Yang sering terjadi yakni siswa “paling” barulah akan diperhatikan oleh guru.
Sebagai seorang guru, sudah menjadi tugasnya untuk menemukan benih-benih unggul yang ada di dalam diri masing-masing siswa. Percayalah bahwa setiap anak mempunyai talenta dan potensi yang berbeda-beda. Dengan begitu, setiap siswa akan merasa mempunyai kesempatan untuk menunjukan dirinya serta membuat kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Perbanyak interaksi dengan memancing ilham siswa
Perhatian penuh bisa didapatkan dari memancing pendapat atau diskusi. Memang tidak semua siswa bisa dengan leluasa mengeluarkan ilham mereka. Nah, di sinilah peran guru untuk percaya pada kemampuan masing-masing anak dan pacu mereka untuk berani berpendapat, serta menghargai apapun yang mereka ungkapkan.
Cara ini sanggup melatih siswa untuk berguru mendengarkan orang lain, keberanian untuk berbicara dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat. Hal ini sangat penting untuk mereka alasannya akan menjadi bekal dikala berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, guru, orang bau tanah atau masyarakat pada umumnya.
Advertisement