Info Terbaru 2022

Bagaimana Mengoptimalkan Era Keemasan Anak?

Bagaimana Mengoptimalkan Era Keemasan Anak?
Bagaimana Mengoptimalkan Era Keemasan Anak?
Mengoptimalkan masa keemasan anak membutuhkan perhatian khusus dari orang bau tanah supaya anak sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik.
Anak ialah anugrah yang dititipkan Tuhan pada orang tuanya. Sejak dalam kandungan sampai anak tersebut terlahir dan tumbuh menjadi dewasa, mereka pastinya melewati tahapan perkembangan di setiap usianya. Pada masa perkembangannya, ada suatu masa yang dinamakan masa keemasan anak atau sering kali disebut dengan istilah “golden age”. Perlu Anda ketahui sebagai orang tua, bahwa betapa pentingnya peranan orang bau tanah dalam mengoptimalkan masa keemasan anak. Masa golden age anak ialah ketika mereka berusia 0 – 5 tahun. Di usia itulah perkembangan otak anak sedang bekerja sangat baik.

Para jago Neuroscience dalam penelitiannya mengemukakan bahwa insan mempunyai 100 milyar neuron untuk menyalurkan pesan/komunikasi setiap aktivitasnya semenjak lahir. Neuron tersebut akan berkembang lebih dari 20% apabila dirangsang dengan pendidikan dan pengetahuan yang diperolehnya dari orang bau tanah dan lingkungan sekitar. Perlu Anda ketahui bahwa 50% kecerdasan anak terjadi pada usia 4 tahun, seiring dengan perkembangan badan anak. Sebelum Andamelakukan cara mengoptimalkan masa keemasan anak, Anda harus tahu dulu kemampuan anak di setiap perkembangan usianya.

Cara Mengoptimalkan Masa Keemasan Anak Berdasarkan Perkembangan Usia Anak

1. Usia 0-15 bulan

Anak dilatih untuk mempunyai berbagi kemampuan sensoris motorik nya dengan mengoptimalkan antara indera pendengaran dan penglihatan dengan tindakan fisik motoriknya. Hal ini sanggup dilakukan dengan menyampaikan gambar-gambar yang menarik, membiasakan mengambil benda yang ada di sekitarnya sendiri, dan berceloteh. Pada usia tersebut anak sudah bisa menggandakan kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa, sehingga biasakan mencontohkan dan menyampaikan hal-hal yang baik kepada anak.

2. Usia 16-18 bulan

Pada usia tersebut, anak sudah mulai mengenal banyak kosa kata yang didengarnya. Sehingga perdengarkanlah hal-hal yang baik dihadapan anak. Anak juga sudah bisa mencari barang-barang yang tersembunyi dan perlahan mulai memahami fungsi benda yang ada di sekitarnya.

3. Usia 19-24 bulan

Pada usia tersebut, anak sudah mulai memahami konsep sederhana bentuk benda. Perlunya Anda sebagai orang bau tanah mengenali banyak sekali macam jenis bentuk-bentuk benda yang ada di sekitarnya. Anak juga sudah mulai mengenali namanya sendiri dan orang-orang yang berada di dekatnya serta mengucapkan satu atau beberapa kalimat sederhana.

4. Usia 2-3 tahun

Anak sudah bisa mencocokkan bentuk dan menyusun bentuk-bentuk sederhana yang ada di sekitarnya. Anak juga bisa mengenakan pakaian sendiri dan bisa memahami perkataan orang lain. Perlunya Anda sebagai orang bau tanah melatih anak untuk berdikari dalam melaksanakan hal-hal yang sederhana dan usahakan untuk menyampaikan perkataan-perkataan yang kasatmata di hadapan anak pada usia tersebut sebab anak sudah bisa menangkap maksud dari perkataan yang di dengarnya. Tak heran kalau anak sering dibentak, maka anak akan gampang sekali membentak orang yang ada di sekitarnya.

5. Usia 4-5 tahun

Anak sudah mulai mencar ilmu berdikari dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sederhana dalam kesehariannya. Hal ini perlu dilatih untuk menyiapkan mental anak sebelum memasuki kursi sekolahnya. Anak juga sudah bisa memahami maksud dari perilaku dan tingkah laris orang-orang yang ada di sekitarnya.

Berdasarkan klarifikasi perkembangan potensi anak di usia keemasannya, Anda perlu mengoptimalkan masa keemasan anak dengan memfasilitasi dan menstimulus setiap kemampuan yang dimiliki sesuai dengan perkembangan usia anak. Apabila Anda membatasi kemampuan anak yang dimiliki di masa keemasan tersebut sebab akan mematikan sistem kemampuan motorik anak dan tak heran kalau nantinya anak akan terhambat dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90