Info Terbaru 2022

Peran Guru Dalam Penguatan Pendidikan Karakter

Peran Guru Dalam Penguatan Pendidikan Karakter
Peran Guru Dalam Penguatan Pendidikan Karakter
Peran guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sangat penting sebab guru menjadi referensi bagi anak didiknya.
Peraturan Presiden (Perpres) nomor 87 Tahun 2017 ihwal Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) memperlihatkan bahwa Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada PPK. Sekira 70 persen pendidikan dasar, yakni jenjang SD dan SMP, harus bermuatan PPK.

Guru mempunyai tugas yang sangat penting dalam PPK sebab guru menjadi referensi bagi anak didiknya. Fungsi guru tidak hanya sebagai pengajar melainkan juga pendidik. Pentingnya peran guru dalam penerapan PPK, tentu menerima perhatian dari Kemendikbud.

Guru tidak hanya dituntut bisa mengajar, melainkan bisa mengamati setiap siswanya untuk mengetahui abjad masing-masing siswa. Kekurangan dan kelebihan tiap siswa mesti dipelajari sebab setiap anak mempunyai latar belakang keluarga yang berbeda.

Kepala Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Dijen GTK Kemendikbud Elvira, menyampaikan guru harus meneladai Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. Sebagai pendidik, Ki Hajar Dewantara mengutamakan empat pilar pendidikan karakter, ialah olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah raga.

“Guru juga menjadi sosok yang memperlihatkan sisi kepemimpinan dalam memperlihatkan batas-batas kepada siswanya, ini boleh, ini tidak boleh. Itulah keteladanan guru,” kata Elvira yang kutip dari Kompas (17/12/17).

Guru juga dibutuhkan menjadi sosok yang bisa membangkitkan sifat-sifat baik lainnya, menyerupai mempunyai etos kerja, sportif, dan disiplin. Hal ini menjadi bagian dari penanaman karakter.

“Sebenarnya pendidikan abjad dari dulu sudah ada, tapi kini konsep itu harus menjadi penyesuaian baik dari kelas, budaya sekolah, dan lingkungan rumah, ialah dari orangtua,” imbuh Elvira.
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90