Info Terbaru 2022

Upgreding Meningkatkan Kualitas Ibu Sebagai Guru

Upgreding Meningkatkan Kualitas Ibu Sebagai Guru
Upgreding Meningkatkan Kualitas Ibu Sebagai Guru
Upgreding Meningkatkan Kualitas Ibu Sebagai Guru Upgreding Meningkatkan Kualitas Ibu Sebagai Guru
Ibu juga harus terus mencar ilmu sepanjang hidupnya sebagai upaya menjaga kualitas seorang ibu.
Tanggal 22 Desember sempurna Indonesia memperingati hari ibu. Hari istimewa untuk orang yang istimewa yaitu IBU. Ibu yaitu master segala ilmu, ibu dengan segala keistimewaan dan fitroh kelebihannya bisa menunaikan kiprah dalam satu waktu dengan baik yaitu sebagai manajer keluarga, sebagai guru anak, psikolog handal yang tahu kapan anak sedih dan gembira, akuntan hebat, sahabat baik, chef merangkap andal gizi, desain interior, pertamanan sekaligus pegawai kebersihan dan masih banyak lagi (Dosenpsikologi, 2017). Ibu juga harus terus mencar ilmu sepanjang hidupnya sebagai upaya menjaga kualitas seorang ibu.

Dalam menyambut hari ibu yang sempurna diperingati ketika liburan sekolah, para ibu yang bertugas sebagai guru SD Muhammadiyah 9 Malang tetap mengisi liburannya dengan upgreding yaitu upaya peningkatan mutu guru. Kegiatan upgreding dilaknakan selama lima hari dengan banyak sekali rangkaian kegiatan mulai dari kegiatan mengaji bersama (KMB), kultum, pembagian kiprah akreditasi, penyelesaian perangkat untuk semester dua dan diskusi kegiatan kerja untuk pembelajaran tahun anutan 2018-2019. Semua rangkaian kegiatan upgreding tersebut upaya meningkatkan mutu guru sekaligus mutu para ibu lantaran sebagian besar guru di SD Muhammadiyah 9 Malang yaitu wanita yang merangkap kiprah sebagai ibu dan calon ibu.

Hasil pengamatan dari kegiatan upgreding SD Muhammadiyah 9 Malang, Ibu yaitu orang hebat, sangat terlihat sekali beberapa guru yang berperan sebagai ibu harus rela membawa anaknya kesekolah untuk bersama mengikuti kegiatan upgreding. Karena anak di massa liburan menuntut para ibu bisa menghabiskan waktu bersama dengan mereka, disisi lain ibu juga tetap harus mengemban kiprah sebagai guru untuk mengikuti serangkaian kegiatan sekolah sebagai bab dari sekolah. Mereka para ibu harus membagi konsentrasi antara pelaksanaan upgreding dengan kontribusi perhatian untuk anak dan hal itu butuh energi besar, hal itu perlu menejerial yang ampuh sehingga semua bisa dilaksanakan secara bersama dengan hasil yang baik. Tapi jangan khawatir wahai para ibu kesepakatan yang kuasa itu niscaya semua kebaikan niscaya palasannya kebaikan.

Seorang ibu yang merangkap kiprah sebagai seorang guru merupakan kiprah yang sangat mulia dan wadah mencar ilmu yang sangat baik lantaran kiprah itu saling berkaitan. ibu sebagai guru utama dan yang pertama pagi anak, oleh alasannya yaitu itu apabila ibu merangkap kiprah menjadi guru paling tidak mereka akan bisa mengajarkan yang terbaik untuk anaknya sendiri, sebaliknya ketika ibu mendapat ilmu selama mendidik anak dirumah maka itu juga bermanfaat untuk mengajarkan pada akseptor didik di sekolah dengan baik. Karena kita sebagai ibu dan guru akan sangat banyak mendapat pengalaman mengajar dan materi mencar ilmu terutama dari perkembangan anak dan akseptor didik. Guru akan bisa menciptakan media mencar ilmu untuk anak dengan motorik tinggi ketika guru menangani akseptor didik dengan motorik tinggi. Ibu akan tahu cara membangun fokus anaknya di rumah lantaran ibu pernah menagani dan mendampingi anak ketika makan akan lebih usang ketika dilakukan dengan nonton tv. Pengalaman-pengamalan faktual yang pernah ibu dan guru alami yaitu guru dasyat untuk menjadi ibu guru yang hebat dunia akherat.

Tetaplah menjadi IBU dan GURU yang hebat, teruslah berkarya di rumah dan di sekolah, teruslah mencar ilmu untuk yang terbaik, Jaga kesehatan supaya kehidupan keluarga dan pendidikan berjalan baik, teruslah bersyukur lantaran kedudukanmu yang terbaik. Semangat wahai para IBU GURU.

*) Ditulis oleh Louis Ifka Arishinta, M.Pd. Guru SD Muhammadiyah 9 Malang
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90